MeratusNews.com, BATULICIN – 157 Panitia Pengawas Kelurahan atau Desa (PPKD) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dilantik.
Acara dikemas sekaligus pembekalan dan pelatihan digelar di Gedung Mahligai Bersujud, Kapet Tanah Bumbu, Minggu, (5/2/2023).
Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Tanah Bumbu, H. Kamiluddin Malewa, mengatakan PKD merupakan perpanjangan tangan dari Bawaslu kabupaten di tingkat paling bawah. Mereka akan bertugas mengawasi tahapan-tahapan Pemilu 2024 di Tanah Bumbu.
“ Saat bertugas nanti menggunakan bahasa yang santun yang sopan, dalam melaksanakan tugas nanti harus banyak berkomunikasi bersama kepala Desa, RT serta Babinsa, Babinkamtibmas dengan tokoh masyarakat ” kata Kamiluddin.
Sebelum mengambil, kata Kamiluddin, satu keputusan di lapangan jangan membijaksanai sendiri, agar memperhatikan koordinasi kepada jajaran di atasnya dalam hal ini Panwaslu Kecamatan.
“Demikian pula bahwa seluruh kabupaten nanti akan berkoordinasi kepada Bawaslu Provinsi Kalsel, artinya kita bekerja secara berjenjang,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Propinsi Kalsel Azhar Ridhanie, menyampaikan PKD yang dilantik ada 157 sesuai jumlah desa kelurahan yang ada, di kabupaten Tanah Bumbu.
“ Guna mewujudkan pemilu yang berkualitas maka kualitas pemilu itu harus kita jaga bersama, dalam membangun dan mewujudkan pemilih yang tentu mempunyai nilai-nilai demokratis,” katanya.
Lanjut Azhar Ridha nie, sebagaimana tugas pengawas dalam pasal 108 Undang-Undang 7 tahun 2017 disebutkan melakukan, pencegahan. Ada dua hal yang dapat langsung dilakukan pencegahan di wilayah desa dan kelurahan, apa itu? pertama mencegah terjadinya money politik yang paling dekat dengan masyarakat.
” Karena berada di kampung dan desa money politik itu tentu lebih rentan, sebab itu perlu diawasi langsung” ujar Azhar.
Guna menjaga netralitas semua pihak dalam proses penyelenggaraan pemilu, kami berharap bahwa yang hadir di sini adalah para pemangku pemangku kepentingan dan proses pencegahan itu sedini mulai sudah dapat dilakukan. (muh
