Kalimantan SelatanKesehatan

Inovasi Germas Cinta Banua Raih Penghargaan Tingkat Nasional

MeratusNews.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel berhasil meraih penghargaan tingkat nasional sebagai Provinsi Terbaik III Lomba Poster Banner dengan Inovasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta.

Inovasi yang digagas Pemprov Kalsel yaitu Gerakan Remaja Sehat, Ceria, Inovatif, Tangguh dan Aktif Bangun Negeri Bersama (Germas Cinta Banua).

Penghargaan tersebut langsung diterima Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Raudatul Jannah melalui Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Jiwa, Syarkiah pada 10-12 Juli 2024 di Bogor dalam Pertemuan Koordinasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Prioritas Nasional.

Dikesempatannya, Kadinkes Kalsel Raudatul Jannah mengucapkan syukur dan terima kasih atas raihan penghargaan peringkat tiga tingkat nasional dengan inovasi Germas Cinta Banua.

“Kami sangat bangga inovasi Germas Cinta Banua berhasil meraih prestasi tingkat nasional. Penghargaan ini diraih berkat dukungan semua pihak agar program ini dapat berjalan tepat sasaran,” kata Raudatul Jannah, Minggu (14/7/2024).

Ia mengatakan pelaksanaan promosi kesehatan melalui Implementasi Germas Cinta Banua di Kalsel menyasar di sekolah dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku warga sekolah dalam melaksanakan budaya hidup sehat dan terciptanya lingkungan sekolah sehat dan bersih melalui pemberdayaan warga sekolah menuju masyarakat Kalsel yang sehat, mandiri dan maju.

“Program ini kemaren sudah kita laksanakan ditiga sekolah di tiga Kabupaten/kota. Hasilnya pun sangat disambut antusias oleh para siswa. Bahkan ada komitmen bersama untuk mewujudkan sekolah sehat dan siswa sehat, ceria, inovatif, tangguh dan aktif,” ujarnya.

Adapun tujuan dari Implementasi Germas Cinta Banua yaitu meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. 

Selanjutnya, memberdayakan siswa, guru dan warga sekolah untuk mau melakukan pola hidup bersih dan sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Meningkatkan PHBS dan mengimplementasikan Germas di tatanan sekolah. (rel/scw)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button