MeratusNews.com, BATULICIN – Bupati Zairullah Azhar melepas Kafilah Tanah Bumbu (Tanbu) untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Tapin tahun 2024.
Pelepasan di laksanakan di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin, Rabu (24/4/2024) pagi.
Lantunan ayat suci Al-Quran oleh tiga Qori terbaik Tanah Bumbu yakni Muhammad Maulana terbaik 2 remaja Tanbu, Muhammad Ramadani qori terbaik remaja Tanbu, dan Muhammad Zaki Pratama qori terbaik qiraat sab’ah remaja Tanbu menandai di mulainya acara pelepasan Kafilah Tanbu tersebut.
Bupati Zairullah mengajak untuk membumikan Al-Quran. Karena kalau itu dilakukan maka Insyaallah Tanah Bumbu semakin berkah.
“Mari kita sukseskan program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang di dalamnya terdapat kegiatan menghafal Al-Quran. Juga sukseskan program Gerakan Cuci Kaki Ibu sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua. Ini semua merupakan implementasi dari Al-Quran,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu H Rusbandi mengajak Kafilah Tanbu untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan MTQ.
“Kesehatan adalah modal utama selain berlatih,” ucapnya.
Mudah-mudahan dengan latihan dan menjaga kesehatan yang kita lakukan ini dapat memperoleh keberhasilan terbaik sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara itu, Sekretaris Pemberangkatan Kafilah MTQ Tanbu, Muhammad Zaki Yamani mengatakan Tanbu mengirim 100 orang ke ajang MTQ tersebut.
“Tanbu mengikuti seluruh cabang MTQ. Terkecuali untuk cabang cacat netra,” kata Zaki.
Terkait persiapan mengikuti ajang MTQ, sebut Zaki, pihaknya melaksanakan training center sebanyak dua kali di Asrama Haji Banjarbaru.
Terkait target yang ingin diraih, Zaki mengatakan sesuai arahan Bupati, target yang ingin di raih yakni kemenangan dunia dan akhirat.
Adapun MTQ Nasional XXXV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung di Kabupaten Tapin, 25 April – 2 Mei 2024.
Tema MTQN XXXV yakni “Dengan MTQ Kita Wujudkan Masyarakat yang berkarakter Qurani untuk Banua lebih bermartabat, maju, dan mandiri”. (rel/ddi)
