Nasional

Jalan Nasional Km 171 Satui Kalsel ditutup Total Pemkab Tanbu Bikin Jalan Baru

Batulicin, MeratusNews – Lumpuhnya akses transportasi jalan Nasional Trans Kalimantan Poros selatan di KM 171 Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Pemerintah Daerah membuat jalan alternatif sepanjang 2,5 KM.

Sehingga arus lalulintas kembali normal seperti biasa, sebelumnya, akses jalan penghubung dari Banjarmasin menuju Batulicin dan sebalik ini, putus total setelah terjadinya longsor susulan. Menyikapinya, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui dinas PUPR telah membuat jalan alternatif .

Bupati Tanah Bumbu melalui Sekretaris Daerah H Ambo Sakka menjelaskan untuk mengatasi permasalah tersebut pemerintah daerah telah berinisiatif membangun jalan daerah atau jalan lingkar kabupaten sebagai jalan alternatif apabila jalan nasional tidak bisa digunakan, maka kami persilahkan untuk menggunakan jalan arternatif yang dibangun oleh pemerintah daerah.

“Perlu diketahui, bahwa jalan alternatif yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut berada di KM 170 desa Satui Barat Kecamatan Satui bukan jalan Nasional, melainkan jalan alternatif yang diberi nama jalan lingkar Kabupaten agar jalur transportasi tidak terputus,” kata Sekda Tanbu.

Pihaknya, kata Sekda, kemarin terjun langsung kelapangan untuk memastikan bahwa jalan alternatif tersebut sudah bisa digunakan sejak pukul 17.00 Wita.

Pembanguan jalan alternatif Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi permaslahan jalan yang ada di Desa Satui Barat, sehingga jalur transportasi dan perekonomian kembali normal seperti biasa.

Adapun terkait kewenangan, sekda menegaskan, berbicara terkait jalan nasional merupakan kewenangan pemerintah pusat yang dikelola oleh balai jalan nasional dan izin pertambangan serta pengawasan merupakan kewenangan pusat.

Hanya saja, lanjut Sekda kerena masyarakat Tanah Bumbu terdampak sehinga pemerintah daerah harus turun tangan untuk mengambil langkah alternatif dan permaslahan jalan yang putus dapat segera teratasi dengan cepat, dan tidak ada pengambil alihan kewenangan untuk membangun jalan nasional atau pengalihan jalur, tetapi hanya membangun jalan alternatif saja.

“Saya berharap dengan dibangunnya jalan alternatif tersebut tentunya transporstasi dari Banjarmasin menuju Tanah Bumbu, Kotabaru dan IKN dapat kembali normal,” imbuhnya. (muh)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button