BATULICIN, MeratusNews – Wakil Bupati HM Rusli menghadiri Rapat dengar pendapat DPRD Tanah Bumbu terkait dampak aktivitas Tambang batubara didaerah Desa Satui Barat, pada Selasa (6/9).
Menurut Wakil Bupati Tanah Bumbu HM. Rusli, dirinya secara tegas melarang kegiatan pertambangan dipinggir jalan raya yang menimbulkan dampak pada pemukiman masyarakat.
“Sekali lagi saya tegaskan, hentikan kegiatan pertambangan dan siapkan jalan alternatif,” tandas HM. Rusli, Selasa (06/08/22).
Karena dirinya sangat yakin, imbas dari pertambangan yang terjadi di Satui Barat lambat laun akan merusak jalan raya propinsi, karena saat ini jalan sudah mulai retak.
Ini bukan sekedar cerita saja melainkan dirinya sendiri saat menuju ke Banjarmasin mengalami. Malah mobil miliknya oleng hingga mau terbalik karena kondisi jalan Raya Propinsi di Satui Barat.
” Saya sendiri stop mobil melihat kondisi jalan didaerah yang terjadi keretakan jalan, berbahaya, ” ujar Wabup.
Kemarin lanjut Wabup terkait makasih ini dirinya bersama staf ahli bupati Ustad Hamzah langsung mendatangi Balai Jalan PU. Disana dijelaskan tidak ada anggaran untuk membuat Jalan Nasional baru, yang ada hanya anggaran pemeliharaan. Jadi, Jalan Nasional ini wajib dijaga dan dipelihara.
” Sekali lagi saya tekannya, pihak perusahaan dalam hal ini PT. MJAB men stop aktivitas pertambangan, dan sesegera mungkin membuatkan jalan alternatif, ” pinta wabup.
Kalo terputus, kata wabup, akan berdampak pada pengguna jalan dalam hal ini warga kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru bahkan Propinsi Kalimantan Timur karena jalan ini jalan Propinsi.
